Guru Bangsa

Pendidikan Islam
RSS

Total Tayangan Halaman

Pendidikan Islam; KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN & PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

Oleh: Dedy Irawan Maesycoery
I. KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN
Tugas utama seorang guru adalah membimbing, mengajar, serta melatih peserta didik secara professional sehingga dapat mengantarkan peserta didiknya kepada pencapaian tujuan pendidikan. Sehingga untuk melaksanakan tugas tersebut guru harus berpedoman pada suatu alat yang disebut Kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pengajaran, serta cara yang digunakan dalam menyelenggarakan belajar mengajar (UU No. 2 Tahun 1989).
Pendidikan berintikan interaksi antara pendidik dengan peserta didik dalam upaya membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. interaksi pendidikan ini dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Pendidikan yang berada dalam lingkungan keluarga maupun di masyarakat ini di namakan Pendidikan Informal. Pendidikan tersebut tidak memiliki kurikulum formal dan tertulis karena daam interaksinya dapat terjadi setiap saat , setiap kali bertatap muka, bergaul, berdialog dan bekerja sama antara orangtua dengan anak. Tanpa disadari banyak prilaku dan perlakuan spontan yang diberikan kepada anak, sehingga kemunginan terjadi kesalahan-kesalahan mendidik besar sekali. Orang tua menjadi pendidik juga tanpa dipersiapkan secara formal dan tertulis.
Sedangkan pendidikan yang berada dalam lingkungan sekolah dinamakan Pendidikan Formal. Dalam pendidikan ini pelaksanaan pendidikannya dibagi atau diatur tahapan/tingkatan pelaksanaan pendidikan. Dan tujuan dari setiap tingkatan pendidikan tersebut dinamakan tujuan lembaga pendidikan atau tujuan institusional. Untuk mencapai tujuan institusional diperlukan alat da sarana pendidikan, satu diantaranya adalah kurikulum untuk setiap lembaga pendidikan. Kurikulum inilah yang menjadi alat untuk membina dan mengembangkan siswa menjadi manusia yang berilmu, bermoral sebagai pedoman hidupnya serta beramal sesuai dengan fungsinya sebagai makhluk sosial.
Salah satu kelebihan pendidikan sekolah ialah memiliki rancangan atau kurikulum secara formal dan tertulis, pendidikan disekolah diaksanakn berencana, sistematis, dan lebih disadari.
Adanya rancangan atau kurikulum formal dan tertulis merupaka ciri utama pendidikan disekolah. Dengan kata lain, Kurikulum merupakan syarat mutlak bagi pendidikan terutama pendidikan disekolah. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa Kurikulum merupakan syarat mutlak dan juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan atau pengajaran.
Setiap praktek pendidikan diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu, untuk pencapaian tujuan-tujuan pendidikan ataupun menyampaikan bahan pelajaran tersebut diperlukan metode penampaian serta alat-alat bantu tertentu. Adapun Komponen-komponen Utama Kurikulum ialah tujuan, bahan ajar, metode-alat, dan penilaian. Dengan berpedoman pada kurikulum, interaksi pendidikan antara pendidik dengan peserta didik berlangsung
II. PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Kurikulum adalah sesuatu yang diinginkan atau dicita-citakan peserta didik, artinya, hasil belajar yang diinginkan yang diniati agar dimiiki peserta didik. Semua keingina atau hasil belajar yang diinginkan disusun dan tertulis dalam bentuk roganm pendidikan yakni Kurikulum, yang wujudnya adalah buku kurikulum beserta petunjuk-petunjuknya.
Dalam setiap program pendidikan pasti mempunyai kurikulum, yang mana kurikulum tersebut biasanya tertuang dalam Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP), yang berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kurikulum dalam suatu sekolah. Isi yang terkandung dalam GBPP sudah tentu telah dipilih yang terbaik buat peserta didik. Sungguhpun apa yang telah dipilih dan disusun ini, bagaimanapun baiknya belum menjamin lulusan yang terbaik seperti ang diinginkan oleh Kurikulum itu sendiri, hal ini tidak lain disebabkan proses sampainya kepada peserta didik bergantung keada pelaksanaan kurikulum, yakni Guru. Gurulah yang menentukan sampai atau tidaknya niat da harapan yang ada dalam kurikulum tersebut dimiliki dan ada pada peserta didik tersebut. Proses transformasi nilai dan isi yang terkandung dalam kurikulum potensial tersebut oleh guru kepada siswa yang ditempuh melalui proses belajar mengajar. Oleh sebab itu dapat dikataka pengajaran adala aktualisasi dari kurikulum potensisl.
Maka tugas dan tanggung jawab guru dalam hubungannya denga kurikulum adalah Menjabarkan dan mewujudkan kurikulum potensial menjadi kegiatan nyata (Aktual) didalam kelas melalui proses belajar mengajar. Dengan kata lain mentransformasikan nilai-nilai yang terkandung dalam buku kurikulum sesuai dengan petunjuknya, kepada siswa melalui proses belajar mengajar.
Agar bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut maka guru dituntut untuk:
1. Menguasai GBPP dan petunjuk-petunjuk pelaksanaannya
2. Terampil menyusun progam pengajaran dalam bentuk satuan pelajaran yang bersumber GBPP
3. Terampil melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Memahami dan mau meaksanakan tindak lanjut dari proses belajar mengajar yang tidak dilaksanakan

Referensi
Sudjana, Nana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Disekolah, Bandung: Sianr baru Algensindo, 2008
Sukmadinata, Nana Syaodih, Pengembangan Kurikulum, Banadung: PT. Remaja Rosdakarya, 1997

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

SURABAYA

2009

TRISMA'S 2008

TRISMA'S 2008
Soeve Yoed, Ibnoe Mz

Pengikut

Ibnoe Maesycoery13. Diberdayakan oleh Blogger.